Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

9 Tips Mengendarai Mobil Melalui Daerah Banjir

image-gnews
Pengendara menerobos jalan utama penghubung kabupaten Kudus-Purwodadi yang tergenang banjir di Desa Tanjung Karang, Jati, Kudus, Jawa Tengah, Rabu 4 Januari 2023. Banjir yang merendam jalan provinsi sepanjang kurang lebih 1,5 kilometer akibat intensitas hujan tinggi itu menyebabkan kemacetan sejak Minggu 1/1/2023. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Pengendara menerobos jalan utama penghubung kabupaten Kudus-Purwodadi yang tergenang banjir di Desa Tanjung Karang, Jati, Kudus, Jawa Tengah, Rabu 4 Januari 2023. Banjir yang merendam jalan provinsi sepanjang kurang lebih 1,5 kilometer akibat intensitas hujan tinggi itu menyebabkan kemacetan sejak Minggu 1/1/2023. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Belakangan Indonesia banyak dilanda cuaca buruk dan potensi banjir rob masih menghantui hingga medio Januari 2023. Saat berkendara, sebaiknya Anda menghindari melewati daerah banjir.

Baca : Besok Bulan Purnama, BMKG Peringatkan Potensi Banjir Rob di Daerah Pesisir

Namun, jika Anda terpaksa berkendara melalui daerah banjir, maka Anda perlu berhati-hati. Dikutip dari CARSOME, berikut 9 tips mengendarai mobil melalui banjir.

1. Tetap Jaga Mobil Anda untuk Berjalan

Satu hal yang perlu Anda hindari saat melewati daerah banjir adalah memberhentikan mobil secara total. Anda harus selalu menjaga mobil Anda bergerak perlahan tetapi dengan kecepatan konstan dan stabil tanpa terlalu banyak berakselerasi. Namun, jangan mengemudi terlalu cepat.

Mengemudi terlalu cepat dapat menyebabkan air masuk ke bagian vital mobil seperti melalui intake dan exhaust. Ini bisa sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kerusakan pada mesin Anda. Anda juga akan menciptakan gelombang yang akan memercikkan pengguna jalan lain. Ingatlah untuk selalu mengemudi dengan gigi rendah, karena apa pun yang melebihi gigi dua dapat menyebabkan mobil mogok.

2. Berkendaralah di Titik Tertinggi Jalan

Sebagian besar jalan miring ke bawah di kedua sisinya. Jalan miring tersebut berguna untuk mengalirkan air ke saluran pembuangan saat hujan. Untuk menghindari air terdalam, arahkan untuk mengemudi di tengah jalan, di tempat yang biasanya paling tinggi. Jika Anda mengemudi di jalan sempit, satu atau dua jalur, perhatikan mobil yang melaju karena mungkin juga melaju di tengah jalan.

3. Jaga Jarak dengan Mobil di Depan Anda

Karena rem Anda mungkin terus-menerus bersentuhan dengan air, rem mungkin tidak berfungsi dengan baik. Oleh sebab itu, Anda harus menjaga jarak lebih jauh dengan mobil di depan Anda, setidaknya dua kali lebih jauh dari biasanya. Ini akan memungkinkan Anda untuk mengerem tepat waktu jika terjadi sesuatu dan juga memberi Anda lebih banyak ruang untuk menggerakkan mobil Anda seperlunya.

4. Putaran Mesin Secara Terus-Menerus

Jika menurut Anda ketinggian banjir cukup rendah untuk dilalui, kendarai mobil Anda dengan gigi satu pada mobil manual atau L pada mobil otomatis. Pertahankan rpm mesin secara konsisten dan sedang sekitar 1.500 hingga 2.000 saat Anda mengemudi. Putaran ini akan menghentikan air masuk ke mesin dan mencegah macet atau macetnya mesin. Setelah Anda keluar dari jalan banjir, jangan matikan mesin Anda karena air masih bisa masuk. Sebaliknya, teruslah mengemudi setidaknya selama beberapa menit.

5. Jangan Nyalakan Ulang Mobil Anda Saat Berhenti di Daerah Banjir

Jika mobil Anda mogok di dalam air, pastikan untuk tidak langsung menyalakan mesin Anda. Jika Anda segera menyalakan kembali mobil Anda, maka Anda dapat menyebabkan tekanan tambahan pada batang penghubung mesin yang menyebabkannya putus. Selain itu, menghidupkan ulang mesin Anda juga dapat menyebabkan air bocor ke dalam sistem kelistrikan yang dapat menyebabkan kebakaran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

6. Nyalakan Lampu Utama Anda dan Matikan AC

Mengendarai mobil Anda melalui daerah banjir akan membuat jarak pandang menjadi terbatas. Menyalakan lampu depan Anda tidak hanya akan membantu Anda melihat lebih baik saat mengemudi di air, tetapi juga memperingatkan mobil lain di sekitar Anda atas kehadiran Anda. Lampu juga dapat membantu Anda menebak seberapa dalam jalan yang tergenang air. Setelah lampu Anda menyala, pastikan untuk mematikan sistem AC karena naiknya permukaan air dapat dengan mudah merusak kipas yang berada di ruang mesin.

Tidak apa-apa melewati air yang bergerak,,,

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


18 Titik Jalan Nasional Rusak Parah Akibat Banjir Bandang di Sumatera Barat

6 jam lalu

Tim SAR melakukan pencarian terhadap enam orang masyarakat yang terbawa arus banjir bandang di aliran Sungai Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman pada Senin, 13 Mei 2023. BNPB mencatat 41 orang dinyatakan meninggal akibat bencana banjir bandang yang melanda Sumatera Barat pada Sabtu 11 Mei 2024. TEMPO/Fachri Hamzah
18 Titik Jalan Nasional Rusak Parah Akibat Banjir Bandang di Sumatera Barat

Rusaknya beberapa jalan tersebut diakibatkan banjir bandang dan longsor yang melanda Sumatra Barat pada Sabtu, 11 Mei 2024.


Banjir di Sumatera Barat Sebabkan Jalan Nasional Terputus, Masyarakat Diimbau Lewat Jalan Alternatif

8 jam lalu

Operator mengoperasikan alat berat saat pencarian korban banjir bandang di Jorong Galuang, Nagari Sungai Pua, Agam, Sumatera Barat. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Banjir di Sumatera Barat Sebabkan Jalan Nasional Terputus, Masyarakat Diimbau Lewat Jalan Alternatif

Bencana alam banjir bandang di Sumatera Barat menyebabkan sejumlah jalan nasional terputus. Masyarakat diminta lewat jalur alternatif.


Banjir dan Tanah Longsor Melanda Aceh Selatan, Sebanyak 8.142 Jiwa Terdampak

12 jam lalu

Kondisi banjir di Aceh Selatan, Minggu, 12 Mei 2024. Sumber Foto: BPBD Aceh Selatan
Banjir dan Tanah Longsor Melanda Aceh Selatan, Sebanyak 8.142 Jiwa Terdampak

Banjir mengakibatkan rusaknya beberapa fasilitas umum serta tanah longsor menutupi badan jalan lintas nasional.


TNI AL Terjunkan Anggota Bantu Evakuasi Korban Banjir Bandang di Sumatera Barat

15 jam lalu

Operator mengoperasikan alat berat saat pencarian korban banjir bandang di Jorong Galuang, Nagari Sungai Pua, Agam, Sumatera Barat, Senin 13 Mei 2024. BNPB merilis penambahan korban akibat banjir bandang yang menerjang sejumlah daerah di kaki Gunung Marapi itu menjadi 41 orang meninggal dunia, sementara terdapat dua korban masih dalam pencarian di lokasi itu. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
TNI AL Terjunkan Anggota Bantu Evakuasi Korban Banjir Bandang di Sumatera Barat

TNI AL membantu pencarian dan penyelamatan korban bencana banjir bandang lahar dingin di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.


Banjir Sumbar, Tim SAR Masih Cari 17 Korban Hilang

22 jam lalu

Sebuah mobil yang terdampak banjir bandang di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Minggu, 12 Mei 2024. Banjir bandang akibat meluapnya aliran air lahar dingin Gunung Marapi serta hujan deras di daerah itu mengakibatkan 18 tewas, sejumlah rumah rusak dan ratusan warga diungsikan. ANTARA/Iggoy El Fitra
Banjir Sumbar, Tim SAR Masih Cari 17 Korban Hilang

Kantor Basarnas Padang masih melakukan pencarian terhadap 17 orang korban banjir bandang di Sumatera Barat.


Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang di Sumatra Barat Bertambah Jadi 37 Orang

1 hari lalu

Kondisi jalan nasional lintas Sumatera kilometer 64 yang terputus akibat banjir lahar dingin Gunung Marapi, di kawasan Silaiang, Tanah Datar, Sumatera Barat, Minggu, 12 Mei 2024. Ruas jalan utama Padang - Bukittinggi via Padang Panjang tersebut putus akibat banjir bandang pada Sabtu (11/5) dan arus lalulintas terpaksa dialihkan ke sejumlah jalur alternatif. TEMPO/Fachri Hamzah
Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang di Sumatra Barat Bertambah Jadi 37 Orang

banjir bandang itu juga menyebabkan ruas jalan terputus.


Banjir Musnahkan Desa-desa di Afghanistan, Korban Tewas Jadi 315 Orang

1 hari lalu

Seorang pria berjalan di jalan berlumpur, pasca banjir menyusul hujan lebat, di desa Kar Kar, provinsi Baghlan, Afghanistan 11 Mei 2024. REUTERS/Sayed Hassib
Banjir Musnahkan Desa-desa di Afghanistan, Korban Tewas Jadi 315 Orang

Afghanistan dilanda banjir parah yang menyapu desa-desa dan menyebabkan ribuan orang mengungsi.


BPBD Evakuasi 15 Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Kabupaten Agam

1 hari lalu

Kondisi jalan nasional di Air Terjun Lembah Anai yang terban akibat diterjang banjir lahar dingin di Kabupaten Tanah Datar, Minggu, 12 Mei 2024. (Antara/Fandi Yogari).
BPBD Evakuasi 15 Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Kabupaten Agam

BPBD masih terus memutakhirkan data bangunan terdampak, baik rumah, fasilitas umum, dan tempat usaha akibat banjir bandang tersebut.


19 Orang Korban Banjir Bandang Lahar Dingin di Sumatera Barat Ditemukan

1 hari lalu

Warga melihat kondisi bangunan yang terseret banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Sabtu, 6 April 2024. Data Nagari Bukik Batabuah menyebutkan  banjir lahar dingin  yang terjadi pada Jumat (5/4) itu menerjang 17 unit mobil dan sejumlah motor dan 40 rumah, tiga di antaranya rusak berat, serta areal pesawahan dan memutus sementara jalan alternatif mudik Pekanbaru - Padang.   ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
19 Orang Korban Banjir Bandang Lahar Dingin di Sumatera Barat Ditemukan

Kantor Pencarian dan Pertolongan Petama atau Basarnas Padang menemukan 12 orang korban banjir bandang lahar dingin di Kabupaten Agam. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia


Banjir Bandang di Agam dan Tanah Datar Sumbar Sebabkan Jalan Nasional dan Jembatan Terputus

1 hari lalu

Jalan negara di Silaiang putus total akibat digerus luapan air Sungai Batang Anai, Sabtu malam, 11 Mei 2024. BPBD
Banjir Bandang di Agam dan Tanah Datar Sumbar Sebabkan Jalan Nasional dan Jembatan Terputus

Badan jalan nasional sepanjang 200 meter Silaiang, Kabupaten Tanah Datar terpantau rusak parah akibat banjir bandang pada Sabtu malam, 11 Mei 2024.